Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018
Nama   : Vitriana Dara Hayufani NPM    : 15120149 Kelas    : 7B Citra diri manusia dihadapan Tuhan Pola pikir masyarakat awam yang belum mendalami ilmu secara mendalam akan memunculkan dugaan yang keliru mengenai suatu perkara ataupun pemahaman. Sebagai contoh , orang2 awam biasa memaknai kata shirotol mustaqim sebagai jalan lurus . Mereka belum faham betul makna mustaqim yang dimaksud. Makna mustaqim sebenarnya bukanlah lurus namun ajeg ataupun istiqomah, jika dari pemaknaan kata saja sudah keliru bisa dibilang pengaplikasian dalilnya pun keliru pula. Contoh lain dari kesalahfahaman orang awam dalam hal pemaknaan adalah pemaknaan dalil "Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga ia mengubahnya sendiri". Kebanyakan orang akan memaknai dalil di atas dengan kalimat pokok kita harus bekerja keras padahal  belum tentu itu makna yang dimaksud dalam ayat tersebut .Bisa jadi makna lain yang lebih tepat semisal Allah tidak akan mengubah u...

pendidikan nasional

PENDIDIKAN NASIONAL Nama : Vitriana Dara Hayufani NPM  : 15120149 Kelas  : 7 B KI HAJAR DEWANTARA Beliau dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Hari lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya pun dipakai oleh Departemen Pendidikan RI sebagai jargon, yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberi dorongan, di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa, di depan memberi teladan). Dalam pendidikan dunia barat, anak yang terlambat justru akan diberikan hukuman atau denda sebagai sanksi atas keterlambatannya. Tetapi Ki Hadjar tidak menerapkan hal yang demikian, jika hal tersebut dilakukan pada anak, maka ketika anak itu dewasa ia tidak akan bekerja jika tidak diperintah, hal ini sangat bertolak belakang dengan kodrati hidup manusia. Di Taman Siswa ketika ada anak yang terlambat, ia tidak akan diberi hukuman atau denda, tetapi ia akan diberi tambahan waktu untuk belajar sesuai dengan waktu...