pendidikan nasional
PENDIDIKAN
NASIONAL
KI HAJAR DEWANTARA
Beliau
dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Hari lahirnya diperingati sebagai
Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya pun dipakai oleh Departemen Pendidikan RI
sebagai jargon, yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa
sung tulada (di belakang memberi dorongan, di tengah menciptakan peluang untuk
berprakarsa, di depan memberi teladan).
Dalam
pendidikan dunia barat, anak yang terlambat justru akan diberikan hukuman atau
denda sebagai sanksi atas keterlambatannya. Tetapi Ki Hadjar tidak menerapkan
hal yang demikian, jika hal tersebut dilakukan pada anak, maka ketika anak itu
dewasa ia tidak akan bekerja jika tidak diperintah, hal ini sangat bertolak
belakang dengan kodrati hidup manusia. Di Taman Siswa ketika ada anak yang
terlambat, ia tidak akan diberi hukuman atau denda, tetapi ia akan diberi
tambahan waktu untuk belajar sesuai dengan waktu keterlambatannya, sebagai
pengganti dari waktu belajar yang hilang karena terlambat tadi.
Salah satu buku Ki
Hajar Dewantara yang berisikan tentang pendidikan nasional, politik pendidikan,
pendidikan kanak-kanak, pendidikan kesenian, pendidikan keluarga, ilmu jiwa
(psikologi), ilmu adab (moral), dan bahasa. Maka, pendidikan merupakan usaha sadar
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan
latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Kemerdekaan dalam pendidikan ada 3 macam
yaitu :
1.
Berdiri sendiri.
2.
Tidak tergantung orang lain.
3.
Dapat mengatur diri sendiri.
Kita harus bangga memiliki presiden yang
kita miliki, karena presiden belajar dari masyarakat, dan belajar dari
Al-Qur’an. Pada fenomena sekarang seseorang ingin dianggap sebagai seorang
agamawan. Sehingga titik baliknya ternyata filsafat dari Ki Hajar Dewantara
sangat berpengaruh bagi semua titik yang diterapkan di Indonesia. Selain itu
kemerdekaan memahami batasan.
laman terkait :
1. Abu rizal bakri (15120482) klik disini
2.Ika Sofiana (15120299) klik disini
3.Nofiana Ulfa (15120055) Klik disini
4. Isna zulfa (15120265) klik disini
5.Amalia Ayu Lestari(15120065) klik disini
6.Muhammad Khoirul Ulum(15120248) Klik disini
7.yulanta ilham amalia (15120276) Klik disini
8. Anita Tri Yuniarti (15120247) klik disini
9. Afif Zainal (15120096) klik disini
10.Azzah Nurlaela (15120245) klik disini
11.Suci Yulianti Lestari (15120379) klik disini
12.Feby Rohma Awalia (151202093) klik disini
13.Angilia Herli Lutfiyani (15120088) klik disini
14.Risha Ardhanty (15120079) klik disini
15.Sri Kartika Asih(15120388) klik disini
16.Bayu Kurniawan(15120057) Klik disini
17.Nida Nur Fauziah (15120094) Klik disini
2.Ika Sofiana (15120299) klik disini
3.Nofiana Ulfa (15120055) Klik disini
4. Isna zulfa (15120265) klik disini
5.Amalia Ayu Lestari(15120065) klik disini
6.Muhammad Khoirul Ulum(15120248) Klik disini
7.yulanta ilham amalia (15120276) Klik disini
8. Anita Tri Yuniarti (15120247) klik disini
9. Afif Zainal (15120096) klik disini
10.Azzah Nurlaela (15120245) klik disini
11.Suci Yulianti Lestari (15120379) klik disini
12.Feby Rohma Awalia (151202093) klik disini
13.Angilia Herli Lutfiyani (15120088) klik disini
14.Risha Ardhanty (15120079) klik disini
15.Sri Kartika Asih(15120388) klik disini
16.Bayu Kurniawan(15120057) Klik disini
17.Nida Nur Fauziah (15120094) Klik disini
Komentar
Posting Komentar